Salah satu zat gizi yang diperlukan tubuh adalah protein. Untuk memastikan tubuh tidak kekurangan protein, diperlukan asupan protein yang cukup salah satunya dari bahan makanan yang kaya akan protein.
Namun untuk mengolah bahan makanan itu menjadi masakan diperlukan sebuah resep makanan tinggi protein yang mungkin bisa anda coba di rumah.
Membuat makanan tinggi protein tidaklah sulit karena ada banyak sekali bahan makanan yang bisa dibilang terjangkau dan cocok dijadikan sumber protein. Beragam bahan makanan tinggi protein yang ada di sekitar kita antara lain telur, ikan, tempe, tahu aneka daging dan lain sebagainya.
Makanan ini terbilang terjangkau dan mudah ditemukan. Kendati demikian, bahan makanan itu perlu diolah sedemikian rupa agar menjadi makanan yang lezat dan menggugah selera.
Pexels
Tak hanya itu, pengolahan bahan makanan ini juga menggunakan bahan-bahan yang rendah kalori dan lemak. Sebab, resep makanan tinggi protein ternyata juga sangat cocok bagi yang sedang merencanakan atau mungkin sudah menjalankan program penurunan berat badan.
Diketahui resep makanan tinggi protein bisa membantu mempercepat penurunan berat badan serta membantu dalam meningkatkan masa otot. Tak heran resep makanan tinggi protein ini banyak juga dicari mereka yang sedang menjalani program diet dan pembentukan otot.
Berikut resep makanan berprotein tinggi yang telah dirangkum dari Liputan 6, yuk simak:
1. Omelet Telur
Omelet telur merupakan menu favorit banyak orang. Bukan sembarang menu ternyata omlet telur bisa dijadikan salah satu sumber asupan protein. Kandungan protein yang dimiliki telur adalah sebesar 13 gram dalam tiap butirnya.
Berikut resep omlet telur:
Pexels
Bahan:
- 1-2 butir telur ayam
- 1/2 bawang Bombay, cincang
- 1 buah wortel, iris kecil
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- Garam
- Lada
Cara membuat:
- Kocok lepas telur hingga rata.
- Tambahkan potongan wortel, daun bawang, serta bawang bombay.
- Tambahkan garam dan lada sesuai selera. Aduk sampai seluruh bahan tercampur rata.
- Lapisi wajan menggunakan minyak goreng atau minyak zaitun, tuang adonan telur dan masak menggunakan api sedang.
- Gulung telur secara perlahan.
- Sajikan.
2. Dada Ayam Panggang
Dada ayam memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. 100 gram dada ayam mengandung 31 gram protein.
Berikut resep makanan berprotein tinggi dari dada ayam.
Pexels
Bahan:
- Dada ayam tanpa tulang, besar sesuai selera
- Merica secukupnya
- Garam secukupnya
- Minyak zaitun atau canola
Cara membuat:
- Tabur merica dan garam pada dada ayam, lalu baluri sampai merata.
- Panaskan teflon dengan api sedang, lalu oles sedikit dengan minyak zaitun atau canola.
- Panggang dada ayam bolak-balik sampai matang.
- Jika sudah dirasa benar-benar matang, matikan api dan diamkan di atas wajan terlebih dahulu selama 5 menit.
- Sajikan.
Artikel Terkait: 8 Resep Makanan Unik dan Praktis yang Menggugah Selera. Penasaran?
3. Orak-Arik Tahu Telur
Scrambled egg atau orak arik telur mungkin sudah biasa dan sudah bisa mencukupi kebutuhan protein. Namun, bagaimana bila telur orak arik tersebut ditambahkan pula protein dari tahu?
Pexels
Selain terasa lebih lezat, kombinasi kedua bahan berprotein tinggi ini akan membuat tubuh mendapatkan asupan protein yang lebih besar. Diketahui dalam 100 gram tahu terdapat kandungan protein sebesar 8 gram.
Berikut resep orak arik tahu telur:
Bahan:
- 1 butir telur ayam
- 3-5 kotak kecil tahu putih, haluskan
- 2 siung bawang putih, cincang
- 3 butir bawang merah, cincang
- 1/4 sdt merica bubuk
- Daun bawang, cincang
- Garam
- Gula
- Kaldu bubuk secukupnya
- Minyak zaitun
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bawang putih dan merah sampai wangi.
- Tambahkan telur, lalu orak-arik sampai matang.
- Masukkan tahu putih yang sudah dihancurkan, kemudian aduk rata.
- Tambahkan daun bawang.
- Tambahkan gula, garam, merica sesuai selera.
- Tuang air sedikit, aduk rata.
- Masukkan kaldu bubuk secukupnya, aduk rata.
- Sajikan.
4. Tempe Panggang Kecap
Tempe ternyata bisa dijadikan asupan protein bagi tubuh karena kandungan protein dalam tempe sudah tidak perlu diragukan lagi yang bersumber dari kacang kedelai yang sarat akan protein tinggi di dalamnya.
Berikut resep tempe panggang kecap:
Pexels
Bahan:
- 1 papan tempe, potong sesuai selera
- 1 siung bawang putih
- 1 sdt garam
- Sedikit air
Bumbu:
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm saus cabai
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt lada bubuk
- Sejumput garam
- Minyak secukupnya
Cara Membuat:
- Rendam tempe ke dalam bumbu bawang putih dan garam yang sudah dihaluskan selama 5-8 menit.
- Goreng tempe sampai bagian luarnya kecokelatan, angkat dan biarkan minyaknya menetes
- Campur seluruh bumbu oles, lalu oleskan ke tempe. Panaskan teflon, kemudian panggang tempe di teflon dan bakar hingga matang.
- Sajikan.
5. Roti Gandum Isi Tuna
Jenis bahan makanan yang dikenal tinggi protein selain ayam dan daging adalah ikan tuna. bagaimana tidak, di dalam dalam 100 gram ikan tuna terkandung protein sebesar 29 gram. Untuk penyajian bisa dengan berbagai cara, namun kali ini resep yang disajikan ialah roti gandung dengan isi tuna.
Berikut resepnya
Pexels
Bahan:
- 1 kaleng ikan tuna
- 2 lembar roti gandum
- 1 butir ayam telur rebus
- Garam secukupnya
- Lada secukupnya
- Bawang putih bubuk secukupnya
- 1/2 bawang bombai, cincang
- Tomat, iris tipis
- Timun, iris tipis
- Selada
- Keju rendah lemak
- Minyak zaitun
Cara membuat:
- Panaskan minyak zaitun sebentar lalu masak tuna.
- Tambahkan merica dan bawang putih bubuk secukupnya, lalu aduk rata dan sisihkan.
- Panggang roti gandum sesuai selera, bisa kering atau sedang.
- Hancurkan telur rebus menggunakan garpu.
- Tambahkan parutan keju ke telur, lalu aduk rata.
- Susun selada, tuna, potongan bawang bombay, timun, tomat, dan campuran telur rebus.
- Sajikan.
Itulah resep makanan berprotein tinggi yang Parents wajib coba!
Baca Juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.