Asam jawa kaya akan nutrisi sehingga aman untuk dikonsumsi saat hamil. Secara tradisional asam jawa efektif mengobati diabetes, diare, konstipasi karena kaya antioksidan. Walau begitu, konsultasikan dengan dokter karena asam jawa bisa bereaksi terhadap obat-obatan tertentu seperti paracetamol, ibuprofen dan aspirin.

Jangan salah, asam jawa banyak direkomendasikan untuk diminum setelah melahirkan. Minum secara rutin ampuh mengencangkan otot yang kendur selama kehamilan, merapatkan kembali otot vagina, dan membuat tubuh langsing. Mencampurkan asam jawa dengan bahan alami lain seperti kunyit atau kencur akan mempercepat pemulihan setelah melahirkan, mengurangi pegal, menambah energi bahkan melancarkan ASI.

Busui juga boleh lo minum asam jawa saat sedang masa menyusui. Buah dengan cita rasa asam ini sangat bermanfaat untuk menghilangkan mulut yang terasa pahit, mengurangi rasa gatal pada bekas luka operasi dan meningkatkan metabolisme tubuh ibu yang tentunya membutuhkan energi saat menyusui.

Asam jawa juga bagus manfaatnya untuk bayi. Memberikannya pada bayi bermanfaat untuk menyembuhkan flu dan batuk, mengurangi demam, mendukung kemampuan penglihatan serta menjaga kesehatan kulit dan rambut bayi. Menurut Ari Brown, seorang dokter anak sekaligus penulis buku Clear Answer and Smart Advice for Your Baby’s First Year menyebutkan asam jawa sebaiknya dikenalkan pada bayi saat usianya memasuki 12 bulan.