Harga mata uang kripto yang semakin menurun tentu membuat para trader harap-harap cemas.
Bagaimana tidak, mata uang kripto terbesar, Bitcoin, anjlok hingga 70%! Masalahnya, angka menunjukkan orang-orang yang stres dan sudah kecanduan kripto sangat tinggi, sehingga bisa dibayangkan tekanannya. Anda salah satunya?
Beruntung, Rumah Sakit Ini Menawarkan Penanganan yang Unik
Sumber: Castle Craig
Rumah sakit itu adalah Castle Craig Hospital yang terletak di Skotlandia. Selain penanganan unik untuk pasien yang mengalami stres dan kecanduan kripto, tampilan rumah sakit ini begitu unik yakni sebuah kastil!
Baik itu kecanduan Bitcoin, Ethereum, Ripple, Litecoin, hingga token lainnya, Anda akan dirawat dengan baik di sini.
Dilansir dari laman resmi Castle Craig Hospital, mereka memperlakukan kecanduan kripto layaknya kecanduan judi.
Castle Craig Hospital sendiri merupakan salah satu rumah sakit pelopor untuk rehabilitasi kecanduan. Kini mereka mendeklarasikan diri sebagai rumah sakit pertama untuk penanganan kecanduan mata uang kripto.
Artikel Terkait: Profil Adik Indra Kenz dan Keterlibatannya dalam Kasus Binomo
Gejala Stres dan Kecanduan Kripto
Sumber: Unsplash
Serupa dengan penjelasan Castle Craig Hospital, stres dan kecanduan kripto tidak ada ubahnya dengan kecanduan berjudi.
Banyak mantan penjudi yang berpindah kepada kripto karena menawarkan nilai lebih besar. Selain itu tidak ada stigma ‘berjudi’ pada trading kripto.
Mulai dari kesulitan tidur, kekurangan nutrisi, dan mencari obat-obatan atau zat lain untuk mengatasi sulit tidur bisa terjadi.
Hal ini dikarenakan pasien stres dan kecanduan kripto terus menerus memantau pergerakan mata uang kripto.
Belum lagi jika nilai tersebut merosot turun, tentunya menyebabkan perasaan depresif yang lain.
Penggunaan obat-obatan seperti amfetamin, ganja, dan lainnya bisa berdampak pada keberanian pecandu kripto untuk mengambil risiko. Namun bila ketika dia sudah sadar, bisa jadi hasil yang didapatkan jauh lebih rendah dan menyebabkan stres yang lain!
Dampak Lain Kecanduan Kripto
Sumber: Unsplash
Dampak terbesar dari kecanduan kripto adalah kesulitan tidur dan penyalahgunaan zat. Selain itu muncul juga kecemasan tidak berakhir serta serangan panik, apalagi ketika angka merosot seperti sekarang.
Dilansir dari New York Post, Anthony Marini yang bekerja sebagai staf terapis di Castle Craig Hospital mengaku sudah menangani sekitar 15 pasien yang kecanduan kripto. Umurnya sekitar 20 hingga 45 tahun.
Kripto dianggap sebagai jalan keluar dari penyalahgunaan zat seperti narkoba karena mendatangkan untung besar. Padahal, hal ini justru sebaliknya. Mereka malah terjebak dalam memantau angka selama berhari-hari.
Artikel Terkait: Rugikan Investor Miliaran Rupiah, Begini Cara Kerja Investasi Binomo
Penurunan Bitcoin Jauh Merosot Hingga 70%
Sumber: Unsplash
Marini juga sedikit kecewa dengan cara media menayangkan janji manis kripto. Tidak hanya membesarkan sensasi, tetapi juga tidak menjelaskan risiko-risiko yang dialami saat trading.
Karakteristik pasien Castle Craig adalah orang-orang yang gagal mendapat untung, namun tetap membeli terus menerus hingga akhirnya mereka kehilangan segalanya.
Apalagi sejak Bitcoin turun 7,8 persen menjadi 20.289 dolar Amerika, banyak yang kehilangan uangnya. Rekor tertinggi adalah 69.000 dolar Amerika pada November, dan terus merosot hingga kini.
***
Baca Juga:
7 Momen Pernikahan Lala Karmela dan Chris Hartland, Maharnya Bitcoin!
6 Artis Luncurkan Token Kripto, Mulai dari Anang Sampai Syahrini!
Bursa Kripto Bakal Ada di Indonesia Tahun 2022, Transaksi Cryptocurrency Makin Aman?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.